Kamis, 19 Februari 2009

Ponari

Sebulan terakhir ini negara kita dihebohkan dengan adanya Dukun Cilik Ponari, dengan pengobatan lewat Batu Ajaibnya, semua orang ber-duyun2 datang, melebihi orang mendatangan pejabat tinggi. Berita ini tidak perlu saya tulis lagi, semua orang sudah tau, lewat media TV yang setiap hari menyiarkannya, tapi hari ini saya baca di Tempointeraktif, ternyata Kupon ke Dukun Cilik Ponari Dijual Rp 5.000.
Tak ada yang gratis untuk mendapat "berkah" batu Ponasi di Desa Balongsari, Megaluh, Jombang, Jawa Timur. Setelah sebulan membuka praktek dukun dengan tarif sukarela, mulai kemarin panitia pengobatan ala Ponari mematok ongkos kepada pengunjung Rp 5.000 per orang.
Untuk mendapatkan nomor antrean tak gampang. Selain menunggu juga tergantung nasib lantaran jumlah kuponnya dibatasi. Sehari sekitar 5.000 orang yang dilayani panitia. Alasannya Ponari yang masih duduk dibangkus kelas 3 SD Negeri Balongsari 1 itu harus istirahat dan les privat lantaran tak pernah masuk sekolah.
Setiap pengunjung yang datang langsung diminta mengambil kartu antrian di Balai Desa Balongsari. Panitia menyediakan kartu antrean warna kuning, merah dan biru. "Saya mengambil kartu pagi-pagi sekali. Antrean mendapat air dari Ponari baru siang menjelang sore," kata Putut Prianto, warga Desa Mabung, Baron, Nganjuk, kemarin.
Antara Nganjuk dan Jombang berjarak sekitar 70 kilometer, Putut datang dengan naik bus. Ia mengaku mendapat kartu merah nomor 9.196 untuk pelayanan hari itu setelah membayar Rp 5.000.
Begitu juga dengan Imroatun, asal Sidorejo, Kedung Tuban, Cepu, Jawa Tengah. Ia yang datang sejak pagi mendapatkan kartu merah dengan nomor antrean 9.200. Ia datang untuk yang keempat kalinya.
Selain dilakukan pembatasan jumlah pengujung, sejak praktek Ponari dibuka kembali beberapa hari lalu, panitia meminta pengunjung mengumpulkan foto orang-orang yang ingin disembuhkan dalam satu timba.
Foto tersebut menjadi syarat proses penyembuhan penyakit, karena pasien tak bisa datang sendiri menerima air yang dicelupi batu milik Ponari. Batu yang Ponari peroleh saat disambar geledek inilah yang dipercaya oleh ribuan orang mujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Praktek bocah umur 10 tahun ini sempat ditutup oleh Polres Jombang lantaran empat orang tewas terinjak-injak saat antre. Namun, baru satu hari ditutup dukun cilik itu membuka layanan pengobatan lagi.
Berbagai upaya menyadarkan masyarakat bahwa proses penyembuhan itu tidak benar tak digubris. Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur sudah meminta kepada pemerintah daerah menghentikan praktek Ponari. Alasannya selain Ponari butuh belajar, kerumunan ribuan orang berpotensi menimbulkan tindak kriminal. "Pemda harus segera menghentikan," kata Ketua MUI Jawa Timur Abdusshomad Buchori.

Disini kita sharing sedikit mengenai pengobatan lewat Batu dan tangan Ponari, mungkin banyak orang yang berpendidikan tinggi tidak percaya, kedokteran juga bilang begitu, tapi banyak penduduk pedalaman kita yang mungkin penghasilan dibawah minim, mereka benar2 mempercayainya, saya cuma berharap, apapun juga pendapat orang2 yang penting orang2 yang berobat disana dengan kepercayaan mereka, bisa sembuh.

Hidup ini apa yang tidak mungkin? benar ga? pendapat anda bagaimana?

Selasa, 03 Februari 2009

Pendapat Anda?

Kalau bicara masalah blog, tidak ada habis2nya, mungkin kita ini pencinta blog, seperti nama blog saya ini, Terserah Apasaja yang akan kita tulis, yang penting orang suka membacanya. Baru2 ini saya ada mebaca salah satu website blogspot biasa yang kebetulan ada di Recent Viewers blogcatalog saya, begitu membaca blog dia, saya benar2 tidak habis pikir, menarik sekali dibaca, penuh dengar pornografi, sexsual dan apalagi kata2 yang cocok untuk blog itu, saya juga tidak tau.
Sejenak saya berpikir, si blogger ini tujuannya apa membuat blog porno begitu, pasti sih kalau cowoq senang membacanya, mungkin juga ceweq, he..he.., nah!!!!! Tujuannya apa ya? Apakah benar itu kejadian sebenarnya? kalau benar seperti apa ya orangnya? Mungkin di kepala Dia penuh dengan hayalan yang tidak2, apa dia punya agama?
Disini saya ingin bertukar pikiran dengan teman2, kalu seandainya teman2 membaca blog yang penuh dengan cerita pornografi, sexsual yang berlebihan, bagaimana tanggapan anda? Memang itu hak dia, tapi bolehkan kita membahas sedikit? tujuannya supaya blog kita lebih berbobot (walau blog saya tidak ada bobotnya sama sekali ;))